Budidaya Kelinci Pedaging terbesar di Tapanuli Selatan, Berikut Jenis Kelincinya
Dikutip dari artikel jenis kelinci pedaging, Permintaan Daging kelinci di Tapanuli Selatan cukup besar, baik dari daging maupun produk turunannya seperti urine kelinci dan kotoran kelinci untuk pupuk organik dan pestisisda alami, maka dari itu banyak orang yang ingin membudidayakan kelinci namun belakang ini yang cukup digemari adalah kelinci pedaging. Bukan hanya dagingnya saja yang enak, rendah lemak dan kandungan gizi didalam daging kelinci juga tidak kalah dengan daging lain. Itu mengapa salah satu alasan kelinci pedaging banyak diminati oleh masyarakat.
jenis kelinci pedaging belakangan ini sedang trend di Tapanuli Selatan ternak kelinci, Yang Pertama adalah Kelinci Rex, Kelinci Rex pertama kali ditemukan pada tahun 1919 oleh sebuah peternakan di Prancis. Kelinci ini merupakan kelinci persilangan dari kelinci liar dan kelinci hias khas perancis. Pada awalnya peternak terkesima dengan kelinci liar dan pada akhirnya ia membudidayakan dengan cara kawin silang dengan jenis kelinci hias, jadilah kelinci Rex yang kalian sudah kenal ini. Yang Kedua Kelinci jawa adalah jenis kelinci yang paling mudah untuk di ternak, karena secara genetik sudah menyesuaikan iklim di indonesia. Kelinci jenis ini mudah sekali di dapatkan di daerah pulau jawa dengan dataran tinggi yang berbatu. Jenis kelinci ini sangat mudah untuk di breeding karena dalam setahun ia mampu melahirkan 7 kali dengan rata-rata anak yang dilahirkan mencapai 6 – 8 ekor
Kelinci New Zealand adalah salah satu kelinci pedaging terbaik yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Kelinci ini sudah banyak sekali diternak karena banyaknya permintaan. Kelinci yang berasal Amerika hasil dari persilangan antara Flemish GIant dan Belgian Hare ini mempunyai badan yang besar.Kelinci ini menjadi jenis kelinci pedaging unggulan nomor 1 karena mereka lebih cenderung mudah untuk dirawat dan sangat cocok di lingkungan Indonesia. Tidak heran mengapa kelinci ini menjadi kelinci pedaging karena bobot rata-rata dari kelinci ini bisa mencapai sekitar 6kg., jelas artikel jenis kelinci pedaging mengenai ternak kelinci di Tapanuli Selatan
Seperti Kita Ketahui jenis kelinci pedaging tersebut memang mudah ditemukan di Tapanuli Selatan, namun Kelinci Flemish Giant sudah di temui, Jenis kelinci pedaging unggulan ini berasa dari eropa, namun sudah banyak dipelihara di Indonesia. Kelinci ini juga menjadi favorit bagi para peternak karena memiliki ukuran tubuh yang besar. Saking besarnya, bahkan tubuh kelinci ini bisa melebihi dari ukuran tubuh kelinci normal. Selain menjadi kelinci pedaging, jenis kelinci ini bisa menjadi kelinci hias karena memiliki bulu yang cukup tebal dengan sifat yang jinak jika bersentuhan dengan manusia. Kelinci Flemish Giant baru siap dikawinkan pada usia 6-7 bulan. Walaupun lebih lama, namun paling banyak kelinci ini mampu melahirkan 12 ekor anak kelinci
selain memilih kelinci yang tepat, peternak juga harus mengetahui beberapa Jenis penyakit kelinci dan cara mengobatinya
Comments
Post a Comment