Sejarah Pendidikan di Bahrain
Sekolah angkatan laut (AL)-Qur'an ialah satu-satunya asal usul pembelajaran di Bahrain saat sebelum masa ke-20; sekolah-sekolah serupa itu paling utama didedikasikan guna mendalami angkatan laut (AL)-Qur'an.[3] Sekolah modern mula-mula yang dmamaka di negeri itu ialah sekolah dasar pendakwah yang dibuat pada tahun 1899 di Majulukan oleh Gereja perbaikan di Amerika, dengan kompendium sekolah yang terdiri dari bahasa Inggris, Matematika, serta riset Kekristenan.[4] Para penjual terpandang di negeri itu mengirim anak-anak mereka ke sekolah itu, yang setelah itu diketahui selaku Sekolah tujuan Amerika.[5] Itu bertukar nama selaku Sekolah Al Raja pada tahun 1980 serta berpraktik sampai hari ini. HomeSchooling Di Tangerang Selatan
Orang lanjut usia yang sanggup mencukongi riset anak-anak mereka kerap mengirim mereka ke sekolah di Bombay alias Baghdad. Keluarga dari lingkungan balik yang besar kerap mengirim anak-anak mereka ke konvensi-konvensi religiositas di area itu, ke perguruan di Mekah serta al-Hasa di tanah Arab guna murid Sunni serta ke Najaf serta Karbala guna murid Syiah. dampak dari pembelajaran tua ini, timbul stigma minus yang melekap pada American Mission School serta cukup sedikit orang lanjut usia yang berani menyekolahkan buah hatinya di sekolah itu.[6] saat sebelum pendirian sekolah normal di negeri itu, murid Syiah serta Sunni mempunyai interaksi terbatas sepanjang pembelajaran mereka. perihal ini mampu dihubungkan dengan daerah membiasakan yang bertentangan; Di luar lembaga murid Syiah memperoleh pemahaman dari matam sementara itu murid Sunni melangsungkannya dari rapat bagus matam atau rapat tidak diakui selaku legal selaku lembaga pembelajaran dalam hak mereka sendiri. HomeSchooling Di Tangerang Selatan
sesudah berakhirnya Perang bumi awal, ide-ide Barat selaku lebih lebar di negeri itu, yang berpuncak pada awal sekolah normal mula-mula Bahrain, sekolah Al-Hidaya Al-Khalifia Boys, di pulau Muharraq pada tahun 1919.[3] Sekolah ini dibuat oleh penduduk terpandang Muharraq serta dibantu oleh keluarga kerajaan Bahrain. komisi pembelajaran mula-mula negeri itu dibuat oleh sebagian penjual Bahrain terpandang, dipimpin oleh Syaikh Abdulla bin Isa Al-Khalifa, putra penguasa Bahrain ketika itu Isa ibn Ali Al Khalifa, yang beraksi selaku Menteri pembelajaran de facto. komisi pembelajaran jua bertanggung jawab guna mengatur sekolah Putra Al-Hidaya.[3] Sekolah itu sesungguhnya ialah buah pikiran dari Syekh Abdulla, yang menganjurkan buah pikiran tersebut sehabis lagi dari perjumpaan besar pasca-Perang bumi I di Inggris.
Pada tahun 1926, sekolah normal kedua guna anak laki-laki dibuka di ibu kota, Manama. 2 tahun setelah itu, pada tahun 1928, sekolah normal mula-mula guna anak gadis dibuat. akibat rintangan finansial yang dialami oleh komisi pembelajaran, negeri Bahrain mengambil geser sekolah pada tahun 1930.
Comments
Post a Comment